Recomended

AGAINST CORRUPTION COLLUSION & NEPOTISM

"NEGERI MAKMUR TANPA KORUPSI"

MATTAMAKI RI BLOG'NA RAYA

TO MALEBBI'E TARO ADA TARO GAU MITA DECENG

WANUA BACA-BACA

RI'ONROIYE MABBAGE PADISSENGENG LINO AHERA

SIPARENGNGERANGI RI KESSINGNGE'

SIPAKAINGE' SIPAKALEBBI' SIPAKATAU

MARADEKA MA'WEREKKADA

TA PADANGNGA' NAREKKO ENGKA DE NA'TUKKENNA RIATI'TA, KUPADECENGI SAREKKUAMMENGNGI NALLEMPU

PAPPOJITTA PADA IDI MANENG KU TAJENG

TABALINGNGA MAPOOJI RIGELLO'E

Rabu, 25 Mei 2016

Contoh Penawaran Pengadaan Pakaian Dinas

Salam Blogger.

Begitu lama baru menyempatkan diri mencoret dasboar blog ini. Ada rasa rindu ingin berbagi.
Pada Keempatan Ini saya akan memposting contoh penawaran PAKAIAN DINAS. Pakaian Seragam, PDH, dan lain2... Hanya diedit untuk spesifiknya.



Nomor      : 08/SP–NT/B/VI/2012                              NUNUKAN, 5 Juni  2012
Lampiran : 1(SATU)  BERKAS

Kepada Yth.:
Panitia Pelelangan Umum Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Pada Bidang Pengadaan
Pakaian Dinas dan pada Kantor Satuan Polisi Pamong Praja
Kabupaten Nunukan
 Di
            Nunukan

Perihal : Penawaran Pekerjaan Jasa Pengadaan Pakaian Dinas Harian (PDH)

 Sehubungan dengan undangan pendaftaran dan pengambilan Dokumen Pengadaan nomor: 01.1 /PPU-PASCA/POKJA POL PP/V/2012  tanggal       Mei 2012  dan setelah kami pelajari dengan saksama Dokumen Pengadaan dan adendum Dokumen Pengadaan], dengan ini kami mengajukan penawaran untuk pekerjaan Pengadaan Pakaian Dinas Harian (PDH) sebesar             Rp. 280.952.000,00 (Dua ratus delapan puluh juta sembilan ratus lima puluh dua ribu rupiah ).

Penawaran ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas.

Kami akan melaksanakan pekerjaan tersebut dengan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama 90 (Sembilan puluh) hari kalender.

Penawaran ini berlaku selama 40 (empat puluh) hari kalender sejak tanggal Surat Penawaran ini.

Sesuai dengan persyaratan, bersama Surat Penawaran ini kami lampirkan:
                   1. Hasil pemindaian (scan )Jaminan Penawaran;
                   2. [Daftar Kuantitas dan Harga];
                   3. Dokumen penawaran teknis, terdiri dari :
                   a. Metoda Pelaksanaan;
                   b. Jadwal Waktu Pelaksanaan;
c. Identitas (jenis, tipe dan merek) barang yang ditawarkan tercantum dengan                  lengkap dan jelas.
                   e. [jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan apabila diperlukan;]
                   f. spesifikasi teknis;
                   g. [daftar personil inti apabila diperlukan;]
                   h. tenaga teknis (apabila dipersyaratkan); dan
                    
                        4. Formulir rekapitulasi perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN);
                        5. Dokumen Isian Kualifikasi yang dikirimkan melalui aplikasi SPSE;
                        6. [Dokumen lain yang dipersyaratkan].

Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan.



CV. MULIA KONVEKSI MAKASSAR





RAMLI, STP. MSI
DIREKTUR



ISIAN KUALIFIKSI...................... SESUAI PERUSAHAAN MASING-MASING......

METODE PELAKSANAAN
I.                   METODE PELAKSANAAN
1.      PENGADAAN PAKAIAN DINAS
·         Persiapan

Mempersiapkan segala sesuatu yang digunakan dalam proses pembuatan pakaian, seperti meteran ukur, gunting alat tulis, kapur jahit,.

·         Pengambilan ukuran badan

Bagian Tubuh yang di ukur :

1.                Lingkar Leher (LL) diukur sekeliling batas leher bawah, di tambah 1 cm
2.                Lingkar Badan (LB) diukur sekeliling badan atas yang terbesar, melalui puncak dada, diukur pas ditambah 4 cm .
3.                Lingkar Pinggang (LPc) diukur sekeliling pinggang pas.
4.                Tinggi Panggul (TPa) diukur dari bawah ban pinggang sampai batas panggul.
5.                Lingkar Panggul (LPa) diukur sekeliling panggul atau badan bawah yang terbesar, diukur pas, kemudian ditambah 4 cm.
6.                Panjang Punggung (PP) diukur dari tulang leher belakang yang menonjol kebawah sampai dibawah ban pinggang.
7.                Lebar Punggung (LP) diukur dari tulang leher belakang yang menonjol turun 9cm lalu diukur datar dari batas lengan kiri sampai kanan.
8.                Panjang Sisi (PS) diukur dengan menyelakan penggaris dibawah ketiak, kemudian diukur dari dari batas penggaris kebawah sampai bawah ban pinggang dikurangi 2 sampai 3 cm
9.                Panjang Muka(PM) diukur dari lekuk leher di tengah muka ke bawah samapi di bawah ban pinggang.
10.            Lebar Muka (LM) diukur 5 cm di bawah lekuk leher tengah muka, lalu diukur datar dari batas lengan kiri sampai kanan.
11.            Tinggi dada (TD) diukur dari bawah ban pinggang tegak lurus ke atas sampai puncak dada.
12.            Lebar Bahu (LB) diukur dari lekuk leher di bahu atau bahu yang paling tinggi sampai titik bahu yang terendah atau paling ujung.
13.            Ukuran Uji (UU) atau ukuran control, diukur dari tengah muka dibawah ban serong melalui puncak dada ke puncak lengan terus serong ke belakang sampai tengah belakang pada bawah ban.
14.            Panjang celana,  sisi dan belakang diukur dari bawah ban sampai bawah mata kaki.
15.            Panjang rok muka, sisi dan belakang diukur dari bawah ban sampai panjang yang dikehendaki.
16.            Lingkar lubang lengan (LLL) diukur sekeliling lubang lengan tanpa lengan dan di tambah 4 cm untuk lubang lengan yang akan dipasangkan lengan.
17.            Panjang lengan pendek (PLPd) diukur dari puncak lengan ke bawah sampai kira2 3 cm di atas siku.
18.            Panjang lengan panjang (PLP) diukur dari puncak lengan ke bawah sampai pergelangan.
19.            Lingkar lengan panjang (LLP) lingkar pergelangan diukur melingkar pergelangan pas ditambah 3 cm.
·         Pembuatan pola
Dalam desain pakaian, pola adalah bagian-bagian pakaian yang dibuat dari kertas untuk dijiplak ke atas kain sebelum kain digunting dan dijahit. Pola dasar dibuat berdasarkan model pakaian, dan ukurannya disesuaikan dengan ukuran badan pemakai..

·         Pemotongan bahan
Setelah pola disematkan ke kain dengan jarum pentul, kain digunting sesuai pola yang dijadikan contoh. Sebelum pola dilepas dari bahan, garis-garis dan tanda-tanda pada pola dijiplak ke atas kain dengan bantuan rader, karbon jahit, dan kapur jahit.

·         Pekerjaan menjahit
Setelah kain digunting, potongan kain disambung dengan memakai mesin jahit. Setelah pakaian selesai dijahit, bagian tepi kampuh yang bertiras dirapikan dengan mesin obras agar benang-benang kain tidak terlepas.
·         Penyelesaian akhir
Pembuatan sosokan kancing dan pemasanga kancing.
·         Penyelwsaian Akhir
Setelah selesai, pakaian dilicinkan dengan setrika.
·         Packing dengan menggunakan Plastik Baju.

RENCANA KERJA :

SERAH TERIMA DAN PEMBAYARAN
SELAMAT IKUT TENDER